Minggu, 07 Juni 2015

Rekayasa Arus Mudik, Dishub Garut Atur Personel Pengurai Macet

FOKUSJabar.com: Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, menandai sebanyak tiga titik jalur lalu lintas yang rawan macet saat arus mudik. Penandaan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada saat mudik. Dishub Kabupaten Garut juga meningkatkan jumlah petugas dititik – titik tersebut dilansir FOKUSJabar.com.


 Petugas Penghitung kendaraan di jalur Limbangan Garut Petugas Penghitung kendaraan di jalur Limbangan Garut (FokusJabar/Tasdik) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Wahyu Dijaya menyatakan bahwa, berdasarkan hasil evaluasi dengan Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat, bahwa di Kabupaten Garut terdapat tiga titik rawan macet saat arus mudik berlangsung, masing-masing di jalur Limbangan, Malangbong dan jalur Leles-Kadungora.

 “Kemacetan diantaranya lebih diakibatkan oleh aktivitas pasar diketiga titik tersebut, ” ujarnya, Senin (8/7/2015) kepada wartawan. Selain meningkatkan jumlah personil diketiga titik jalur kemacetan tersebut pihaknya juga akan melakukan beberapa pemasangan pembatas jalan, agar para pedagang dan pejalan kaki tidak tumpah ruah kejalanan dan akan menghambat arus kendaraan. “Ya, ini upaya kami diantaranya memasang pembatas jalan atau gadril, agar para pengguna jalan dan pedagang tidak menghalangi jalan, disampung petugas juga ditambah, ” ungkap Wahyu.

 Jalur Limbangan titik rawan macet di Garut Jalur Limbangan titik rawan macet di Garut (FokusJabar/Tasdik) Lanjut Wahyu, terkait keberadaan kendaraa tradisional delman yang selama ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan kendaraan, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih jauh, karena dengan memberikan konvensasi bagi para kusir delman, diperlukan biaya tinggi. “Memang kendaraan delman ini salah satu penyebab terjadinya kemacetan, kita masih melakukan pembahasan, aktivitas delman di Garut diantaranya di Limbangan, Kadugora dan Leles serta di Tarogong, ” pungkasnya.(**) (RR)